Categories

Bagaimana Cara Mencatat Transaksi Penjualan Kredit?

Bagaimana Cara Mencatat Transaksi Penjualan Kredit?

Tahukah Anda, bahwa ketika berurusan dengan transaksi penjualan kredit, ada beberapa cara untuk mencatatnya? Dari pencatatan manual hingga menggunakan aplikasi, yang Anda pilih biasanya tergantung pada kebutuhan bisnis Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang bagaimana Anda dapat mencatat transaksi penjualan kredit yang efektif.

Penjelasan dan Jawaban

Transaksi penjualan kredit adalah jual beli yang dilakukan pada sistem kredit, dimana pembayaran bisa dikeluarkan secara bertahap.

Transaksi penjualan kredit sangat penting untuk dilakukan, karena dapat meningkatkan laba usahamu. Berikut adalah bagaimana cara mencatat transaksi penjualan kredit:

  1. Tentukan jumlah akumulasi. Sama seperti ketika melakukan penjualan tunai, anda harus memahami aset yang diperlukan untuk mencatat transaksi penjualan kredit. Tentukan jumlah keseluruhan jumlah tagihan yang harus dibayarkan kepada pelanggan dalam jangka waktu tertentu.
  2. Catat akun yang berhubungan dengan transaksi penjualan. Setiap transaksi penjualan harus dicatat untuk mengikuti FASB, dan sangat penting untuk menghindari pemborosan. Untuk melakukannya, anda harus mencatat sejumlah besar akun, termasuk hutang usaha, pendapatan, potongan, dan penjualan.
  3. Catat uang muka yang disetujui. Setelah semua akun tercatat, anda harus mencatat uang muka yang disetujui sebelum membayar jumlah keseluruhan. Uang muka biasanya dicatat menggunakan akun beban modal usaha, karena belum diterima sepenuhnya.
  4. Kirim surat konfirmasi biaya lainnya. Jika ada biaya lain seperti pengiriman barang atau pajak, anda harus mengirim surat konfirmasi kepada pelanggan. Surat konfirmasi ini harus menyertakan jumlah yang harus dibayarkan, dan memberikan kejelasan mengenai pengiriman barang.
  5. Catat berhasil/tidaknya transaksi penjualan. Setiap transaksi penjualan harus dicatat untuk memastikan bahwa transaksi tersebut berhasil atau tidak, jadi anda perlu mencatatnya secara berkala. Hal ini sangat penting karena dapat membantu anda dalam memantau arus kas yang masuk dan keluar.

Dengan melakukan catatan secara sistematis, anda dapat menjaga agar transaksi penjualan tetap berjalan dengan lancar. Namun, jika anda masih belum yakin tentang cara mencatat transaksi penjualan kredit, anda dapat meminta bantuan dari profesional akuntansi untuk membantu anda dalam mencapai tujuan tersebut.

Kesimpulan

Merupakan hal yang penting untuk mencatat transaksi penjualan kredit karena akan menjadi bagian penting dari perhitungan keuangan bisnis Anda. Doc.me memudahkan Anda dalam mencatat transaksi penjualan kredit dengan cara yang cermat dan sistematis. Doc.me selain dapat membantu Anda dalam melakukan manajemen keuangan bisnis Anda secara efektif, juga memiliki fasilitas lain seperti pelacakan tagihan yang terintegrasi.

Pencatatan transaksi dengan Doc.me dapat disembunyikan sesuai dengan preferensi bisnis Anda. Tidak hanya itu, Doc.me dapat dipersonalisasi dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Anda juga dapat membuat keputusan yang tepat melalui laporan langsung yang dilengkapi oleh algoritme khusus dari Doc.me.