Categories

Apa perbedaan antara lengger tradisional dan lengger modern?

Apa perbedaan antara lengger tradisional dan lengger modern?

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara lengger tradisional dan lengger modern. Lengger adalah tarian tradisional Jawa yang dipentaskan oleh sekelompok penari yang berperan sebagai pendamping dari rombongan wayang kulit. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, lengger mengalami perubahan dalam kostum, gerakan, dan musiknya. Mari kita lihat bagaimana lengger tradisional berbeda dengan lengger modern.

Penjelasan dan Jawaban

Lengger tradisional dan lengger modern adalah dua bentuk tarian tradisional Jawa yang memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Berikut adalah perbedaan antara lengger tradisional dan lengger modern:

Lengger Tradisional:

  1. Tema dan cerita: Lengger tradisional biasanya menggambarkan cerita-cerita klasik atau legenda Jawa, seperti Ramayana atau Mahabharata.
  2. Pakaian: Para penari lengger tradisional mengenakan pakaian tradisional Jawa, seperti kebaya, sarung, dan selendang.
  3. Gerakan: Gerakan dalam lengger tradisional lebih lemah gemulai dengan gerakan tangan yang khas. Penari juga menggunakan kipas sebagai aksesoris.
  4. Musik: Menggunakan alat musik tradisional Jawa, seperti gamelan, kendang, dan suling.

Lengger Modern:

  1. Tema dan cerita: Lengger modern biasanya menggambarkan tema-tema kontemporer atau cerita-cerita modern.
  2. Pakaian: Para penari lengger modern cenderung menggunakan kostum modern yang lebih variatif dan bisa beragam warnanya.
  3. Gerakan: Gerakan dalam lengger modern lebih dinamis dan energik. Terkadang, lengger modern juga dipadukan dengan gerakan tari modern lainnya.
  4. Musik: Menggunakan musik modern dengan penggunaan instrumen yang beragam, seperti gitar, drum, atau keyboard.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, perbedaan antara lengger tradisional dan lengger modern bisa dilihat dari tema dan cerita yang diangkat, pakaian yang digunakan, gerakan tari, dan jenis musik yang digunakan.

Lengger tradisional lebih mengutamakan cerita klasik atau legenda Jawa dengan menggunakan pakaian tradisional Jawa, gerakan yang lemah gemulai, dan musik tradisional Jawa. Sedangkan lengger modern lebih fleksibel dengan tema kontemporer atau cerita modern, kostum modern yang variatif, gerakan yang dinamis dan energik, serta musik modern yang beragam.