Categories

Bagaimana cara mengukur panjang gelombang pada interferometer?

Bagaimana cara mengukur panjang gelombang pada interferometer?

Interferometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang gelombang dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Metode yang umum digunakan adalah dengan memanfaatkan prinsip interferensi gelombang cahaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai cara mengukur panjang gelombang dengan menggunakan interferometer dan beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pengukuran tersebut.

Penjelasan dan Jawaban

Untuk mengukur panjang gelombang pada interferometer, langkah-langkah berikut dapat diikuti:

  1. Persiapkan dua sumber cahaya yang koheren, artinya memiliki panjang gelombang yang sama. Misalnya, dua laser dengan panjang gelombang yang sama.
  2. Rentangkan interferometer dengan meletakkan cermin/benda pembagi di antara dua sumber cahaya tersebut.
  3. Arahkan sinar laser dari sumber pertama pada salah satu cermin interferometer dan pastikan sinar tersebut jatuh pada cermin dengan sudut datang tertentu.
  4. Cermin pembagi akan membagi cahaya menjadi dua lintasan berbeda. Satu lintasan akan memantul kebawah, sementara yang lain akan memantul ke atas.
  5. Deteksi hasil interferensi antara dua lintasan menggunakan detektor yang sensitif terhadap perbedaan fase cahaya.
  6. Lakukan pengukuran pada detektor dan amati pola interferensi yang terjadi.
  7. Hitung jarak antara titik terang pertama dan kedua pada pola interfereansi yang diamati.
  8. Gunakan rumus panjang gelombang = 2 * (jarak titik terang pertama dan kedua).

Kesimpulan

Dalam mengukur panjang gelombang menggunakan interferometer, langkah-langkah di atas dapat diikuti. Dengan menggunakan sumber cahaya yang koheren, cermin pembagi, dan detektor yang sensitif terhadap fase cahaya, pola interferensi dapat diamati dan panjang gelombang dapat dihitung dengan akurasi tertentu.