Dalam analisis data, mencari simpangan baku populasi menjadi hal yang penting. Simpangan baku populasi adalah ukuran penyebaran data di sekitar rata-rata. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi langkah-langkah untuk mencari simpangan baku populasi dari data yang diberikan.
Penjelasan dan Jawaban
Untuk mencari simpangan baku populasi dari data, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Hitunglah nilai rata-rata (mean) dari data tersebut.
- Tentukan selisih antara setiap nilai data dengan nilai rata-rata.
- Kuadratkan hasil selisih untuk setiap nilai data.
- Hitunglah rata-rata dari hasil kuadrat tersebut.
- Ambil akar kuadrat dari rata-rata hasil kuadrat untuk mendapatkan simpangan baku.
Contoh:
- Data: 10, 15, 12, 17, 14
- Rata-rata (mean): (10 + 15 + 12 + 17 + 14) / 5 = 68 / 5 = 13.6
- Selisih antara setiap nilai data dengan nilai rata-rata: -3.6, 1.4, -1.6, 3.4, 0.4
- Kuadratkan hasil selisih: 12.96, 1.96, 2.56, 11.56, 0.16
- Rata-rata dari hasil kuadrat: (12.96 + 1.96 + 2.56 + 11.56 + 0.16) / 5 = 7.24
- Akar kuadrat dari rata-rata hasil kuadrat: √7.24 = 2.69
Jadi, simpangan baku populasi dari data tersebut adalah 2.69.
Kesimpulan
Secara umum, simpangan baku populasi menggambarkan sejauh mana data menyimpang dari nilai rata-rata populasi. Semakin tinggi nilai simpangan baku, semakin besar variasi atau penyebaran data dalam populasi.
Pada contoh diatas, simpangan baku populasi data adalah 2.69, yang menunjukkan bahwa data memiliki variasi yang relatif kecil dari nilai rata-rata.









Leave a Reply