Reaksi oksidasi dan reaksi peluruhan adalah dua fenomena penting dalam kimia. Saat reaksi oksidasi terjadi, suatu zat kehilangan elektron, sementara saat reaksi peluruhan terjadi, suatu zat mengalami penguraian menjadi zat-zat yang lebih sederhana. Mari kita jelajahi apa yang terjadi saat kedua reaksi ini berlangsung.
Penjelasan dan Jawaban
Saat reaksi oksidasi terjadi, suatu zat akan bereaksi dengan oksigen, menghasilkan oksida serta melepaskan energi. Oksidasi sering kali terjadi pada logam atau senyawa organik, seperti pembakaran logam atau pembakaran bahan bakar fosil.
Reaksi peluruhan, di sisi lain, terjadi ketika suatu zat terurai menjadi zat-zat yang lebih sederhana. Peluruhan dapat terjadi secara alami, seperti peluruhan radioaktif dalam unsur-unsur radioaktif, atau dapat juga terjadi melalui reaksi kimia.
Contoh reaksi oksidasi adalah pembakaran logam seperti besi. Ketika besi bereaksi dengan oksigen di udara, terbentuk besi (III) oksida (Fe2O3). Reaksi oksidasi ini melepaskan energi dalam bentuk panas. Sebaliknya, contoh reaksi peluruhan adalah peluruhan radioaktif uranium menjadi timbal dan radium.
Kesimpulan
Dalam reaksi oksidasi, suatu zat bereaksi dengan oksigen dan menghasilkan oksida serta melepaskan energi. Sedangkan dalam reaksi peluruhan, suatu zat terurai menjadi zat-zat yang lebih sederhana. Kedua reaksi ini dapat terjadi secara alami maupun melalui reaksi kimia.
Reaksi oksidasi dan peluruhan memiliki peran penting dalam banyak proses alami dan teknologi manusia. Contohnya, reaksi oksidasi digunakan dalam pembakaran bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi, sedangkan reaksi peluruhan radioaktif digunakan dalam aplikasi medis dan industri.
Leave a Reply