Sistem rantai gunung api di dunia adalah jaringan serangkaian gunung api yang terbentuk secara berurutan. Gunung api baru terbentuk ketika lempeng tektonik bertabrakan, menyebabkan manifestasi vulkanik di sepanjang garis batas lempeng. Fenomena geologis ini memiliki peran penting dalam pembentukan dan evolusi planet Bumi.
Penjelasan dan Jawaban
Sistem rantai gunung api di dunia merujuk pada rangkaian gunung berapi yang terbentuk di sepanjang batas tumbukan lempeng tektonik di permukaan Bumi. Ketika lempeng tektonik bertabrakan atau saling meluncur, tekanan dan panas yang dihasilkan dapat menyebabkan batuan di kerak bumi meleleh dan naik ke permukaan sebagai magma. Magma yang terjadi kemudian mengalir melalui retakan dan patahan di kerak bumi dan akhirnya keluar sebagai letusan gunung berapi.
Proses ini berulang-ulang ketika lempeng tektonik terus bergerak, sehingga memunculkan jaringan rangkaian gunung berapi yang membentang di sepanjang batas tumbukan lempeng tektonik. Sistem rantai gunung api ini dapat ditemukan di beberapa wilayah di dunia, seperti Cincin Api Pasifik yang meliputi Jepang, Filipina, Indonesia, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Rantai gunung berapi terkenal seperti Pegunungan Andes, Gunung Fuji, Gunung Krakatau, dan Gunung St. Helens adalah contoh dari sistem rantai gunung api di dunia.
Kesimpulan
Sistem rantai gunung api di dunia merujuk pada rangkaian gunung berapi yang terbentuk di sepanjang batas tumbukan lempeng tektonik. Proses ini terjadi ketika magma naik ke permukaan melalui retakan di kerak bumi dan keluar sebagai letusan gunung berapi. Rantai gunung berapi ini dapat ditemukan di berbagai wilayah di dunia, seperti Cincin Api Pasifik.
Leave a Reply