Seni seni rupa kubisme merupakan aliran seni yang berkembang pada awal abad ke-20 dan ditandai dengan penggunaan bentuk geometris, pengecilan perspektif, serta pemadatan ruang. Seniman kubisme seringkali menggambarkan objek dari berbagai sudut pandang yang berbeda secara bersamaan. Dalam seni ini, objek-objek dalam lukisan dipotong dan diarak ulang untuk menciptakan tampilan yang lebih abstrak dan kompleks.
Penjelasan dan Jawaban
Seni seni rupa kubisme adalah aliran seni rupa modern yang berkembang pada awal abad ke-20. Aliran ini ditandai dengan pemecahan objek menjadi bentuk-bentuk geometris yang terfragmentasi. Pemecahan ini dilakukan secara abstrak, mengutamakan bentuk-bentuk dasar seperti kubus, bola, kerucut, dan silinder. Kubisme juga sering menampilkan sudut pandang yang berbeda-beda dalam satu gambar, dengan tujuan untuk menciptakan perspektif baru yang tidak dijumpai dalam seni tradisional.
Sejarah kubisme dimulai pada tahun 1907 ketika dua pelukis terkenal, Pablo Picasso dan Georges Braque, mulai mengembangkan gaya ini. Mereka mencoba untuk melukiskan objek dunia nyata dengan cara yang baru dan membebaskan diri dari aturan perspektif yang ada. Kubisme mengubah cara orang melihat dan memahami seni rupa, dan menjadi salah satu aliran seni paling berpengaruh pada masanya.
Kesimpulan
Kubisme merupakan aliran seni rupa modern yang menekankan pemecahan objek menjadi bentuk-bentuk geometris yang terfragmentasi. Aliran ini mengubah cara pandang tradisional terhadap seni rupa dan membuka jalan bagi berbagai eksplorasi artistik lainnya.
Dalam perkembangannya, kubisme juga memberikan inspirasi dan pengaruh terhadap seni rupa, arsitektur, dan desain. Dengan pendekatan yang abstrak dan perspektif yang berbeda, kubisme menciptakan suasana baru dalam dunia seni rupa dan tetap menjadi salah satu aliran yang penting dalam sejarah seni.









Leave a Reply