Categories

Apa yang dimaksud dengan reaksi substitusi dan adisi pada senyawa organik?

Apa yang dimaksud dengan reaksi substitusi dan adisi pada senyawa organik?

Reaksi substitusi dan adisi merupakan jenis reaksi yang sering terjadi pada senyawa organik. Reaksi substitusi terjadi ketika satu atom atau gugus fungsi digantikan oleh atom atau gugus fungsi lain, sementara reaksi adisi terjadi ketika dua molekul bergabung untuk membentuk satu molekul baru. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai konsep dan mekanisme reaksi substitusi dan adisi dalam kimia organik.

Penjelasan dan Jawaban

Reaksi substitusi dan adisi adalah dua jenis reaksi kimia yang sering terjadi pada senyawa organik.

1. Reaksi substitusi:

Reaksi substitusi terjadi ketika satu atom atau gugus fungsi dalam senyawa organik digantikan oleh atom atau gugus fungsi lain. Dalam reaksi ini, atom atau gugus fungsi yang menggantikan disebut sebagai substituen. Proses substitusi dapat terjadi karena adanya ketergantungan terhadap keadaan ikatan. Salah satu contoh reaksi substitusi adalah reaksi antara hidrogen dan hidrokarbon, di mana satu atau lebih atom hidrogen dalam hidrokarbon digantikan oleh atom halogen (seperti klorin).

Contoh: CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl

2. Reaksi adisi:

Reaksi adisi terjadi ketika dua molekul saling bergabung untuk membentuk satu molekul yang lebih besar. Dalam reaksi ini, ikatan rangkap ganda atau rangkap tiga dalam senyawa organik terpecah dan atom-atom baru ditambahkan ke dalam senyawa tersebut. Reaksi adisi sering terjadi pada senyawa yang memiliki ikatan rangkap ganda atau rangkap tiga, seperti alkena atau alkuna.

Contoh: CH2=CH2 + H2 → CH3CH3

Kesimpulan

Reaksi substitusi dan adisi adalah dua jenis reaksi kimia yang umum terjadi pada senyawa organik. Reaksi substitusi terjadi ketika satu atom atau gugus fungsi digantikan oleh atom atau gugus fungsi lain, sedangkan reaksi adisi terjadi ketika dua molekul saling bergabung untuk membentuk satu molekul yang lebih besar. Keduanya memiliki peran penting dalam membentuk struktur dan sifat-sifat senyawa organik.

Dalam reaksi substitusi, atom atau gugus fungsi yang menggantikan sebagai substituen dapat mempengaruhi sifat-sifat senyawa organik yang dihasilkan. Sedangkan dalam reaksi adisi, perubahan struktur yang terjadi dapat memberikan kesempatan untuk membentuk senyawa baru dengan sifat-sifat yang berbeda.