Apa yang dimaksud dengan sistem parlementer dan presidensial? Kedua sistem ini merupakan bentuk pemerintahan yang berbeda dalam hal pembagian kekuasaan dan mekanisme pengambilan keputusan. Sistem parlementer didasarkan pada kerjasama antara parlemen dan eksekutif, sementara sistem presidensial memberikan kekuasaan eksekutif kepada seorang presiden yang terpisah dari parlemen. Mari kita lihat lebih detail perbedaan antara kedua sistem ini.
Penjelasan dan Jawaban
Parlementer dan presidensial adalah dua sistem pemerintahan yang berbeda yang digunakan di berbagai negara di seluruh dunia.
Sistem Parlementer
Sistem parlementer adalah sistem pemerintahan di mana eksekutif dan legislatif saling terkait dan bergantung satu sama lain. Dalam sistem ini, kepala negara biasanya adalah seorang raja atau ratu yang menjalankan tugas seremonial, sedangkan kepala pemerintahan yang sebenarnya adalah seorang perdana menteri yang dipilih oleh parlemen. Parlemen memiliki kekuasaan untuk membuat undang-undang dan mengawasi implementasi kebijakan pemerintah. Jika perdana menteri kehilangan dukungan mayoritas di parlemen, maka parlemen dapat memberikan mosi tidak percaya yang memaksa pemerintahan untuk mengundurkan diri atau mengadakan pemilihan umum lebih awal.
Sistem Presidensial
Sistem presidensial adalah sistem pemerintahan di mana eksekutif dan legislatif terpisah dan independen satu sama lain. Dalam sistem ini, kepala negara juga adalah kepala pemerintahan, yaitu seorang presiden yang dipilih melalui pemilihan umum. Presiden memiliki kekuasaan eksekutif yang lebih besar, termasuk dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan. Legislatif, yang biasanya disebut parlemen, memiliki kekuasaan untuk membuat undang-undang tetapi tidak memiliki kekuasaan langsung mengawasi atau menggulingkan presiden.
Kesimpulan
Dalam sistem parlementer, kepala pemerintahan dipilih oleh parlemen dan memiliki ketergantungan yang tinggi pada dukungan mayoritas di parlemen. Sementara itu, dalam sistem presidensial, kepala pemerintahan dipilih melalui pemilihan umum dan memiliki kekuasaan eksekutif yang lebih tinggi serta tidak dapat dijatuhkan oleh legislatif dengan mudah. Masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri dalam menjalankan pemerintahan.