Apa yang dimaksud dengan mobilitas vertikal dan horizontal dalam sosial ekonomi? Mobilitas vertikal merujuk pada perpindahan seseorang dari satu tingkat sosial ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi atau lebih rendah, sedangkan mobilitas horizontal mengacu pada perpindahan dalam tingkat yang sama. Dalam konteks ini, mobilitas vertikal melibatkan pergerakan dari pekerjaan dengan gaji rendah ke pekerjaan dengan gaji tinggi, sementara mobilitas horizontal mencakup perpindahan antara pekerjaan yang sebanding dalam hal status sosial dan pendapatan.
Penjelasan dan Jawaban
Dalam konteks sosial ekonomi, mobilitas vertikal dan horizontal merujuk pada kemampuan individu atau kelompok untuk berpindah atau naik ke posisi yang lebih tinggi atau berpindah secara sejajar di dalam struktur sosial dan ekonomi masyarakat.
Mobilitas vertikal terjadi ketika individu atau kelompok berhasil naik ke posisi yang lebih tinggi dalam struktur sosial dan ekonomi. Mobilitas vertikal dapat berarti naik kelas sosial, mencapai status ekonomi yang lebih baik, atau memperoleh posisi atau jabatan yang lebih tinggi di tempat kerja. Contohnya adalah seseorang yang awalnya bekerja sebagai buruh pabrik dan kemudian menjadi manajer di perusahaan tersebut.
Sementara itu, mobilitas horizontal terjadi ketika individu atau kelompok berpindah secara sejajar di dalam struktur sosial dan ekonomi. Mobilitas horizontal umumnya tidak melibatkan perubahan status sosial yang signifikan, tetapi melibatkan perpindahan pekerjaan atau bidang pekerjaan. Contohnya adalah seseorang yang sebelumnya bekerja sebagai guru bahasa Inggris dan kemudian memutuskan untuk menjadi penulis lepas.
Kesimpulan
Mobilitas vertikal dan horizontal merupakan dua konsep penting dalam konteks sosial ekonomi. Mobilitas vertikal memberikan kesempatan bagi individu atau kelompok untuk meningkatkan status sosial, ekonomi, dan posisi dalam masyarakat. Sedangkan mobilitas horizontal memungkinkan perpindahan sejajar ke pekerjaan atau bidang pekerjaan yang berbeda tanpa perubahan yang signifikan pada status sosial. Keduanya menunjukkan adanya fleksibilitas dan pergerakan individu dalam struktur sosial dan ekonomi masyarakat.