Meteorit adalah fragmen batuan angkasa yang berhasil mencapai permukaan bumi setelah melewati atmosfer. Tidak seperti meteor dan meteoroid yang masih berada di luar atmosfer, meteorit merupakan hasil jatuhnya benda langit ini dan dapat menimbulkan dampak yang signifikan ketika mencapai tanah. Temukan lebih banyak tentang meteorit dalam artikel ini!
Penjelasan dan Jawaban
Meteorit adalah fragmen batu angkasa yang telah jatuh ke Bumi. Dalam bahasa Yunani, “meteor” berarti fenomena langit yang jatuh. Meteorit terbentuk ketika asteroid atau komet bertabrakan dengan atmosfer Bumi dan melewati atmosfer dengan kecepatan tinggi. Selama memasuki atmosfer, pemanasan akibat gesekan menyebabkan meteorit memancarkan cahaya yang terlihat dari Bumi, yang kita sebut sebagai bintang jatuh.
Meteorit dapat berukuran kecil hingga besar, tergantung pada ukuran asteroid atau komet asalnya. Beberapa meteorit hanya berukuran beberapa milimeter, sementara yang lain bisa berukuran besar seperti beberapa meter atau bahkan puluhan meter. Setelah melintasi atmosfer, meteorit yang selamat jatuh ke permukaan Bumi dan dapat ditemukan di daratan atau lautan. Biasanya, meteorit ini mengandung berbagai jenis batuan seperti besi, nikel, silikat, dan beberapa elemen langka seperti iridium dan platina.
Kesimpulan
Meteorit merupakan fragmen batu angkasa yang jatuh ke Bumi akibat tabrakan dengan atmosfer. Proses tabrakan tersebut menyebabkan kemunculan fenomena bintang jatuh. Meteorit dapat berukuran kecil hingga besar dan mengandung berbagai jenis batuan. Penemuan meteorit di Bumi memberikan bukti tentang asal usul tata surya dan penelitian lebih lanjut terhadap meteorit dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang planet kita dan alam semesta yang lebih luas.
Leave a Reply