Categories

Apa yang dimaksud dengan konsep kekekalan massa dalam kimia?

Apa yang dimaksud dengan konsep kekekalan massa dalam kimia?

Apa yang dimaksud dengan konsep kekekalan massa dalam kimia?

Penjelasan dan Jawaban

Dalam kimia, konsep kekekalan massa merujuk pada prinsip bahwa massa tidak dapat diciptakan atau dihancurkan dalam suatu reaksi kimia. Artinya, massa total reaktan (zat-zat awal) harus sama dengan massa total produk (zat-zat hasil) dalam suatu reaksi kimia. Ini berarti bahwa massa tidak hilang atau bertambah selama proses reaksi kimia.

Fakta bahwa massa terjaga dalam reaksi kimia didasarkan pada hukum kekekalan massa yang dirumuskan oleh Antoine Lavoisier pada tahun 1789. Menurut hukum ini, “dalam setiap sistem tertutup, massa total sebelum dan setelah reaksi kimia harus tetap konstan.”

Hukum kekekalan massa ini berlaku untuk semua reaksi kimia, baik reaksi yang melibatkan perubahan fisik maupun reaksi yang melibatkan perubahan kimia. Selama reaksi kimia, ikatan antara atom-atom dalam molekul dapat diputus dan ikatan baru dapat terbentuk. Namun, jumlah atom dari setiap unsur dalam reaksi tersebut harus tetap sama.

Contoh sederhana dari konsep kekekalan massa adalah reaksi pembakaran kayu. Ketika sebuah batang kayu terbakar di udara, kayu tersebut bereaksi dengan oksigen di udara membentuk karbon dioksida dan air. Massa total karbon dioksida dan air yang dihasilkan sama dengan massa kayu awal yang terbakar. Tidak ada massa yang hilang atau bertambah.

Kesimpulan

Konsep kekekalan massa dalam kimia menyatakan bahwa massa tidak bisa diciptakan atau dihancurkan dalam suatu reaksi kimia. Massa total reaktan harus sama dengan massa total produk dalam reaksi kimia. Hukum kekekalan massa ini berlaku untuk seluruh reaksi kimia dan berlaku dalam setiap sistem tertutup. Contoh yang umum adalah reaksi pembakaran dengan oksigen, dimana massa total karbon dioksida dan air yang dihasilkan tetap sama dengan massa awal bahan yang terbakar.