Penjelasan dan Jawaban
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) mengacu pada keragaman makhluk hidup yang ada di Bumi, termasuk organisme mikroskopik, tumbuhan, hewan, dan manusia. Ini mencakup keanekaragaman genetik, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem.
Ekosistem, di sisi lain, adalah suatu lingkungan di mana organisme hidup bersama dengan faktor abiotik (non-hidup) seperti air, tanah, dan udara. Ekosistem melibatkan interaksi kompleks antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Perbedaan utama antara keanekaragaman hayati dan ekosistem adalah bahwa keanekaragaman hayati menekankan pada variasi organisme dalam suatu komunitas atau habitat tertentu, sedangkan ekosistem mengacu pada interaksi antara organisme hidup dengan komponen abiotik dan organisme lain dalam lingkungan mereka.
Kesimpulan
Keanekaragaman hayati dan ekosistem merupakan konsep penting dalam memahami kehidupan di planet kita. Keanekaragaman hayati mencakup semua organisme yang ada, mulai dari mikroba hingga hewan dan manusia, sementara ekosistem melibatkan interaksi kompleks antara organisme dan faktor abiotik di lingkungan mereka.
Dua konsep ini saling terkait dan saling mempengaruhi. Keberagaman spesies dalam keanekaragaman hayati memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, sementara interaksi antarorganisme dan dengan lingkungan abiotik dalam ekosistem dapat memengaruhi keanekaragaman dan distribusi spesies.









Leave a Reply