Kalimat aktif dan pasif adalah dua bentuk kalimat dalam Bahasa Indonesia yang berperan penting dalam menyampaikan informasi dan mengungkapkan subjek serta objek. Kalimat aktif menekankan pelaku tindakan, sedangkan kalimat pasif memberikan penekanan pada objek yang menjadi sasaran tindakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang perbedaan dan penggunaan kalimat aktif dan pasif dalam Bahasa Indonesia.
Penjelasan dan Jawaban
Dalam Bahasa Indonesia, terdapat dua bentuk kalimat yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan, sementara kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya menerima tindakan atau menjadi objek dari kata kerja. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai kedua jenis kalimat ini:
Kalimat Aktif
Kalimat aktif terdiri dari subjek, predikat, dan objek. Subjek adalah pelaku tindakan, predikat adalah kata kerja yang mengungkapkan tindakan, dan objek adalah penerima tindakan. Contoh kalimat aktif:
- Ani membeli buku di toko.
- Saya menonton film di bioskop.
Pada contoh kalimat aktif di atas, Ani dan Saya adalah subjek yang melakukan tindakan (membeli, menonton), sedangkan buku dan film adalah objek yang menerima tindakan.
Kalimat Pasif
Kalimat pasif terdiri dari subjek, kata kerja bantu (sering kali “di” atau “ter”), kata kerja utama dalam bentuk pasif, pelengkap, dan objek. Subjek pada kalimat pasif menjadi penerima tindakan atau objek, sedangkan pelaku tindakan biasanya tidak disebutkan atau hanya disebutkan dengan kata keterangan. Contoh kalimat pasif:
- Buku dibeli oleh Ani di toko.
- Film ditonton oleh saya di bioskop.
Pada contoh kalimat pasif di atas, buku dan film adalah subjek yang menjadi objek atau penerima tindakan, sedangkan Ani dan saya adalah pelaku tindakan yang hanya disebutkan dengan kata keterangan (oleh).
Kesimpulan
Dalam Bahasa Indonesia, terdapat dua jenis kalimat yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Kalimat aktif memiliki subjek yang melakukan tindakan, sedangkan kalimat pasif memiliki subjek yang menjadi objek atau menerima tindakan. Pemahaman akan keduanya penting agar dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan tepat dalam sebuah kalimat.