Kalimat aktif adalah kalimat di mana subjek dari kalimat tersebut melakukan aksi atau pekerjaan. Contoh kalimat aktif dalam bahasa Indonesia adalah “Ani memasak nasi”. Sedangkan, kalimat pasif adalah kalimat di mana subjek dari kalimat tersebut menerima aksi atau pekerjaan. Contoh kalimat pasif dalam bahasa Indonesia adalah “Nasi dimasak oleh Ani”.
Penjelasan dan Jawaban
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan aksi atau pekerjaan. Subjek dalam kalimat aktif menjadi pelaku atau agen yang melakukan suatu tindakan. Contohnya:
- “Ani membeli buku.” – Subjek (Ani) melakukan aksi membeli.
- “Saya menulis surat.” – Subjek (Saya) melakukan aksi menulis.
- “Mereka menyanyikan lagu.” – Subjek (Mereka) melakukan aksi menyanyi.
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya menerima aksi atau pekerjaan. Subjek dalam kalimat pasif menjadi objek yang dikenai suatu tindakan. Contohnya:
- “Buku itu dibeli oleh Ani.” – Subjek (Buku itu) menerima aksi pembelian.
- “Surat itu ditulis oleh saya.” – Subjek (Surat itu) menerima aksi penulisan.
- “Lagu itu dinyanyikan oleh mereka.” – Subjek (Lagu itu) menerima aksi penyanyian.
Kesimpulan
Kalimat aktif adalah kalimat di mana subjeknya melakukan aksi atau pekerjaan, sedangkan kalimat pasif adalah kalimat di mana subjeknya menerima aksi atau pekerjaan. Kalimat aktif lebih umum digunakan dalam komunikasi sehari-hari, sementara kalimat pasif digunakan untuk memberikan penekanan pada objek yang menerima aksi.
Pemahaman tentang kalimat aktif dan kalimat pasif penting, karena dapat mempengaruhi cara kita menyusun kalimat dan memberikan informasi yang lebih jelas dalam komunikasi tertulis maupun lisan.
Leave a Reply