Jangkauan dalam data statistik mengacu pada seluruh rentang angka yang terdapat dalam kumpulan data. Jangkauan ini penting untuk mengetahui sejauh mana data tersebut tersebar dan memberikan gambaran mengenai variasi nilai yang ada. Dalam statistik, jangkauan dihitung dengan mengurangi nilai terendah dari nilai tertinggi dalam data.
Penjelasan dan Jawaban
Dalam data statistik, jangkauan mengacu pada selisih antara nilai tertinggi dan nilai terendah dalam sebuah kumpulan data. Jangkauan memberikan gambaran tentang seberapa besar variasi atau perbedaan yang ada di antara data tersebut.
Untuk menghitung jangkauan, langkah pertama adalah menyusun data dari yang terkecil hingga terbesar. Kemudian, ambil nilai terendah dan nilai tertinggi dan hitung selisih antara keduanya. Jangkauan dihitung dengan rumus:
Jangkauan = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah
Contohnya, jika kita memiliki data tinggi siswa-siswa di sebuah kelas sebagai berikut: 150 cm, 155 cm, 160 cm, 165 cm, 170 cm. Langkah pertama adalah mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar, sehingga menjadi: 150 cm, 155 cm, 160 cm, 165 cm, 170 cm. Kemudian, nilai terendah adalah 150 cm dan nilai tertinggi adalah 170 cm. Jadi, jangkauan datanya adalah:
Jangkauan = 170 cm – 150 cm = 20 cm
Kesimpulan
Jangkauan dalam data statistik adalah selisih antara nilai tertinggi dan nilai terendah dalam suatu kumpulan data. Jangkauan memberikan informasi tentang ukuran perbedaan atau variasi di antara data tersebut. Semakin besar jangkauan, semakin besar perbedaan di antara data tersebut.
Dalam contoh kasus data tinggi siswa-siswa di sebuah kelas, jangkauan 20 cm menunjukkan bahwa tinggi siswa-siswa tersebut memiliki variasi atau perbedaan sebanyak 20 cm. Informasi ini dapat digunakan untuk memahami sejauh mana data tersebut tersebar atau untuk membandingkan dengan data tinggi siswa di kelas lain.