Gerak pada tumbuhan lebih dikenal dengan istilah tropisme, yaitu respons fisik terhadap stimulus eksternal. Contohnya, gerakan tumbuhan menelusuri sinar matahari disebut fototropisme. Namun, gerakan tumbuhan juga bisa dipengaruhi oleh gravitasi atau cahaya. Bagaimana tumbuhan beradaptasi dan bergerak? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Penjelasan dan Jawaban
Oleh karena tumbuhan adalah organisme hidup, mereka juga memiliki kemampuan untuk bergerak. Gerak pada tumbuhan dapat diamati dalam beberapa bentuk.
1. Gerak Orientasi: Tumbuhan dapat mengubah arah pertumbuhan dan mengarahkan tangkai bunga atau daun menuju cahaya. Gerakan ini disebut fototropisme.
2. Gerak Tropisme: Tumbuhan bisa merespons rangsangan dari lingkungannya dengan mengarahkan pertumbuhannya. Contohnya, gerakan akar tumbuhan menuju sumber air atau cahaya. Gerakan ini disebut geotropisme atau fototropisme.
3. Gerak Nasti: Gerak ini bukan respon langsung terhadap rangsangan dari lingkungan, melainkan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suhu atau kelembaban. Contohnya, daun gulma yang melipat saat tersentuh.
4. Gerak Peristaltik: Beberapa tumbuhan seperti terembesi dan kacang polong dapat melakukan gerakan merambat yang disebut gerak peristaltik. Gerakan ini berfungsi untuk membantu tanaman memanjat.
Kesimpulan
Tumbuhan memiliki kemampuan untuk bergerak dalam berbagai bentuk seperti gerak orientasi, gerak tropisme, gerak nasti, dan gerak peristaltik. Gerakan ini membantu tumbuhan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Studi tentang gerak pada tumbuhan adalah bagian penting dari ilmu biologi. Dengan memahami dan mempelajari lebih lanjut tentang gerak pada tumbuhan, kita dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan dan mekanisme alam.
Leave a Reply