Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai energi alternatif dan contohnya. Energi alternatif merujuk pada sumber energi yang dapat digunakan sebagai pengganti sumber energi konvensional yang terbatas dan berdampak negatif terhadap lingkungan. Contohnya meliputi energi surya, angin, hidro, biomassa, geotermal, dan lainnya.
Penjelasan dan Jawaban
Energi alternatif adalah sumber energi yang dapat digunakan sebagai pengganti sumber energi fosil yang terbatas. Energi alternatif ini bersifat lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Contoh energi alternatif antara lain:
1. Tenaga Surya
Tenaga surya adalah energi yang dihasilkan dari sinar matahari. Energi ini dapat dikonversi menjadi listrik menggunakan panel surya. Contoh pemanfaatan tenaga surya adalah untuk menghasilkan listrik rumah tangga dan sistem penerangan jalan.
2. Tenaga Angin
Tenaga angin adalah energi yang dihasilkan oleh gerakan angin. Energi ini dapat dikonversi menjadi listrik melalui turbin angin. Contoh pemanfaatan tenaga angin adalah pembangkit listrik tenaga angin dan pompa air angin.
3. Tenaga Air
Tenaga air adalah energi yang dihasilkan oleh pergerakan air. Energi ini dapat dikonversi menjadi listrik melalui pembangkit listrik tenaga air. Contoh pemanfaatan tenaga air adalah pembangkit listrik tenaga air dan bendungan untuk irigasi.
4. Biomassa
Biomassa adalah energi yang dihasilkan dari bahan organik seperti limbah pertanian, limbah industri, dan biomassa hutan. Energi ini dapat dikonversi menjadi listrik melalui proses pembakaran atau fermentasi. Contoh pemanfaatan biomassa adalah pembangkit listrik biomassa dan pemanas dengan bahan bakar biomassa.
Kesimpulan
Energi alternatif adalah sumber energi yang digunakan sebagai pengganti energi fosil. Contohnya meliputi tenaga surya, tenaga angin, tenaga air, dan biomassa. Pemanfaatan energi alternatif ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan.









Leave a Reply