Apa yang dimaksud dengan cerita pendek dalam sastra? Cerita pendek merupakan bentuk narasi singkat yang memiliki karakteristik inti cerita yang padat, konflik yang jelas, dan segera mencapai klimaks. Dalam cerita pendek, penulis harus bisa memberikan kesan yang kuat meski dengan kata-kata terbatas.
Penjelasan dan Jawaban
Cerita pendek dalam sastra merupakan salah satu genre atau bentuk narasi yang memiliki ciri-ciri tertentu. Cerita pendek biasanya memiliki jumlah kata atau halaman yang lebih pendek dibandingkan dengan cerita panjang atau novel. Cerita pendek juga terfokus pada pengembangan karakter dan plot yang singkat dengan tujuan menyampaikan pesan atau mengekspresikan emosi atau ide secara efektif dalam waktu yang terbatas.
Cerita pendek dalam sastra seringkali memiliki struktur yang terdiri dari pembukaan, perkembangan, klimaks, dan penutup. Selain itu, cerita pendek juga memiliki gaya bahasa yang khas seperti penggunaan imajinasi, pemilihan kata yang tepat, penggambaran detil, dan gaya bahasa yang cermat.
Contoh-contoh cerita pendek terkenal di Indonesia antara lain “Sembilan dari Nadira” karya Leila S. Chudori, “Ronggeng Dukuh Paruk” karya Ahmad Tohari, dan “Pulang” karya Leila S. Chudori.
Kesimpulan
Dalam sastra, cerita pendek merupakan bentuk narasi yang memiliki ciri khas tersendiri. Cerita pendek ditandai dengan jumlah kata atau halaman yang lebih pendek, fokus pada pengembangan karakter dan plot yang singkat, serta memiliki struktur dan gaya bahasa yang khas. Meskipun memiliki batasan waktu yang terbatas, cerita pendek mampu menyampaikan pesan atau mengekspresikan emosi secara efektif.