Aliran seni rupa Dadaism adalah gerakan seni revolusioner yang muncul pada awal abad ke-20. Dadaisme mengekspresikan ketidaksenangan terhadap norma-norma masyarakat dan seni konvensional. Seniman Dada memadukan ironi, kebetulan acak, dan penggunaan bahan yang tidak lazim untuk menciptakan karya yang provokatif dan memicu pemikiran.
Penjelasan dan Jawaban
Aliran seni rupa Dadaism adalah sebuah gerakan seni yang muncul di Zürich, Swiss, pada awal abad ke-20. Aliran ini ditandai dengan penghancuran nilai-nilai tradisional dan konvensi dalam seni, serta menolak logika dan rasionalitas yang dominan pada masa itu.
Para seniman Dadais menganggap seni hanya sebagai kehancuran, parodi, dan penolakan terhadap budaya dan masyarakat yang dianggap tidak masuk akal dan absurd. Mereka menggunakan teknik kolase, assemblage, puisi fonetik, dan bahkan pertunjukan teater yang provokatif untuk mengekspresikan perlawanan mereka terhadap norma-norma yang ada.
Kesimpulan
Dadaism adalah aliran seni rupa yang muncul pada awal abad ke-20, dimana seniman-seniman mempertanyakan konvensi seni dan menolak logika dominan pada masa itu. Mereka mengutamakan kehancuran, parodi, dan penolakan terhadap kebiasaan yang dianggap irasional.
Gerakan Dadaism sangat berpengaruh dalam perkembangan seni modern, terutama dalam penggunaan teknik kolase dan assemblage. Aliran ini membuka jalan bagi munculnya gerakan-gerakan seni yang lebih radikal dan ekspresif.