Categories

Apa tujuan dari Repelita?

Apa tujuan dari Repelita?

Tujuan dari Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun) adalah untuk mengarahkan pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia secara terencana dan berkelanjutan. Melalui Repelita, pemerintah berusaha mencapai tujuan pembangunan nasional yang mencakup sektor-sektor seperti infrastruktur, investasi, pendidikan, kesehatan, dan kedaulatan pangan.

Penjelasan dan Jawaban

Repelita merupakan singkatan dari Renstra Pembangunan Lima Tahunan yang merupakan program pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia. Program ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1969 dan berlangsung hingga tahun 1998. Tujuan dari Repelita adalah untuk mengarahkan dan mengatur jalannya pembangunan ekonomi, sosial, dan politik di Indonesia.

Tujuan utama dari Repelita adalah untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi, mengurangi kesenjangan antar wilayah, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mengurangi kemiskinan. Repelita juga bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur, sektor pertanian, industri, pendidikan, kesehatan, serta pemerataan ekonomi dan kesempatan kerja.

Terdapat beberapa tujuan spesifik dari Repelita yang dijabarkan dalam setiap periode pembangunan. Sebagai contoh, pada Repelita I (1969-1974), tujuannya adalah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7% per tahun dan mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, tujuan dari Repelita adalah untuk mengarahkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan program ini, diharapkan dapat tercapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pengurangan kesenjangan antar wilayah, peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta peningkatan infrastruktur dan sektor-sektor penting lainnya seperti pendidikan dan kesehatan. Repelita juga bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan menciptakan pemerataan ekonomi.

Namun, perlu dicatat bahwa Repelita berakhir pada tahun 1998 dan saat ini pemerintah Indonesia telah mengubah pendekatan pengembangan pembangunan yang lebih fokus pada pembangunan berkelanjutan dengan penekanan pada aspek-aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Meskipun demikian, Repelita tetap menjadi bagian sejarah pembangunan Indonesia yang penting.