Teks prosedur dan teks narasi adalah dua jenis teks yang umum digunakan dalam bahasa Indonesia. Perbedaannya terletak pada tujuan komunikasinya. Teks prosedur bertujuan memberikan instruksi atau panduan cara melakukan sesuatu, sementara teks narasi bertujuan menceritakan kisah atau peristiwa secara berurutan.
Penjelasan dan Jawaban
Teks prosedur dan teks narasi adalah dua jenis teks yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Meskipun keduanya merupakan bagian dari kategori teks, ada perbedaan yang cukup jelas antara keduanya.
Teks Prosedur:
Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau petunjuk untuk melakukan suatu aktivitas atau mencapai tujuan tertentu. Teks ini biasanya diikuti dengan kata kerja imperative (perintah) seperti ‘buka’, ‘ambil’, ‘potong’, dan lain-lain. Tujuan utama teks prosedur adalah memberikan informasi secara sistematis agar pembaca dapat mengikuti langkah-langkah yang ditetapkan.
Teks Narasi:
Teks narasi adalah teks yang menceritakan suatu peristiwa atau pengalaman. Teks ini memiliki struktur seperti bagian pengenalan, konflik, puncak cerita, penyelesaian, dan penutup. Tujuannya adalah untuk menghibur pembaca atau mendeskripsikan peristiwa atau pengalaman dengan jelas, sehingga pembaca dapat mengerti dan terhubung emosional dengan cerita yang disampaikan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, perbedaan antara teks prosedur dan teks narasi adalah:
- Teks prosedur memberikan langkah-langkah atau petunjuk untuk melakukan sesuatu, sementara teks narasi menceritakan suatu peristiwa atau pengalaman.
- Teks prosedur menggunakan kata kerja imperative (perintah), sedangkan teks narasi menggunakan kalimat deskriptif.
- Teks prosedur memiliki tujuan memberikan informasi sistematis kepada pembaca, sementara teks narasi lebih fokus pada menghibur pembaca atau mendeskripsikan peristiwa secara kronologis.









Leave a Reply