Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kata berimbuhan awalan dan akhiran. Imbuhan awalan diletakkan di sebelum kata dasar, sedangkan imbuhan akhiran diletakkan di belakang kata dasar. Contohnya, kata “bermain” memiliki awalan “ber-” dan kata “muda” memiliki akhiran “-an”.
Penjelasan dan Jawaban
Kata berimbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kata berimbuhan awalan dan akhiran. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada tempat letak imbuhan pada kata tersebut.
1. Imbuhan Awalan
Imbuhan awalan adalah imbuhan yang diletakkan di depan atau di awal kata dasar. Imbuhan ini memiliki fungsi untuk mengubah makna atau merubah jenis kata dasar tersebut. Berikut adalah contoh kata berimbuhan awalan:
- Prasejarah: kata dasar “sejarah” dengan tambahan imbuhan “pra-” yang berarti sebelum, sehingga membentuk kata yang berarti “sebelum sejarah”.
- Mempercepat: kata dasar “cepat” dengan tambahan imbuhan “memp-” yang berarti melakukan, sehingga membentuk kata yang berarti “melakukan sesuatu dengan cepat”.
2. Imbuhan Akhiran
Imbuhan akhiran adalah imbuhan yang diletakkan di belakang atau di akhir kata dasar. Imbuhan ini memiliki fungsi untuk mengubah makna atau merubah jenis kata dasar tersebut. Berikut adalah contoh kata berimbuhan akhiran:
- Besi: kata dasar “besi” dengan tambahan imbuhan ” -i” yang berarti alat atau benda yang terbuat dari besi.
- Pendengar: kata dasar “dengar” dengan tambahan imbuhan “-er” yang berarti orang yang mendengar.
Kesimpulan
Dalam bahasa Indonesia, terdapat perbedaan antara kata berimbuhan awalan dan akhiran. Imbuhan awalan diletakkan di depan kata dasar, sementara imbuhan akhiran diletakkan di belakang kata dasar. Keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk mengubah makna atau merubah jenis kata dasar. Contoh kata berimbuhan awalan adalah “prasejarah” dan “mempercepat”, sedangkan contoh kata berimbuhan akhiran adalah “besi” dan “pendengar”.