Categories

Apa perbedaan antara idiom dan fraseologisme?

Apa perbedaan antara idiom dan fraseologisme?

Apa perbedaan antara idiom dan fraseologisme? Dalam linguistik, idiom dan fraseologisme seringkali disalahartikan karena memiliki kesamaan dalam penggunaan frasa yang tidak memiliki arti literal. Namun, perbedaan utamanya terletak pada tingkat kekhasan dan fleksibilitas dalam penggunaan. Simak penjelasannya di artikel ini!

Penjelasan dan Jawaban

Idiom dan fraseologisme adalah dua konsep dalam bahasa Indonesia yang memiliki perbedaan dalam penggunaan dan maknanya.

Idiom

Idiom adalah ungkapan atau kalimat tetap yang memiliki makna khusus yang tidak bisa dipahami secara harfiah. Idiom seringkali mengandung perumpamaan atau metafora serta memiliki arti khusus dalam kebudayaan atau bahasa tertentu. Contoh idiom dalam bahasa Indonesia adalah “berjalan di atas angin” yang berarti sombong atau congkak.

Fraseologisme

Fraseologisme adalah gabungan kata atau frasa yang memiliki makna khusus dan tidak dapat terpecahkan menjadi makna individual dari setiap katanya. Fraseologisme seringkali digunakan dalam bahasa sehari-hari dan memiliki makna yang lebih spesifik daripada kata atau frasanya sendiri. Contoh fraseologisme dalam bahasa Indonesia adalah “air muka” yang berarti wajah atau ekspresi seseorang.

Kesimpulan

Dalam bahasa Indonesia, perbedaan antara idiom dan fraseologisme terletak pada penggunaan, makna, dan kekhasannya. Idiom mengandung makna khusus yang tidak dapat dipahami secara harfiah dan seringkali bersifat perumpamaan atau metafora, sedangkan fraseologisme merupakan kombinasi kata atau frasa dengan makna khusus yang tidak dapat terpecahkan menjadi makna dari setiap katanya.

Dalam penggunaan sehari-hari, idiom dan fraseologisme seringkali digunakan sebagai gaya bahasa untuk mengekspresikan gagasan atau makna yang lebih kuat dan gamblang. Memahami perbedaan antara keduanya dapat membantu dalam memahami arti yang sebenarnya terkandung dalam bahasa Indonesia.