Pada artikel ini, akan dijelaskan tentang pengertian kekurangan pangan dalam mata pelajaran IPS. Kekurangan pangan merujuk pada kondisi ketika seseorang tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya. Hal ini memiliki dampak negatif terhadap kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan seseorang. Mari kita bahas lebih lanjut tentang masalah kekurangan pangan dalam konteks IPS.
Penjelasan dan Jawaban
Pengertian kekurangan pangan dalam IPS adalah kondisi di mana jumlah dan jenis makanan yang dibutuhkan oleh individu tidak tercukupi untuk memenuhi kebutuhan gizi yang sehat. Kekurangan pangan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kemiskinan, kurangnya akses terhadap makanan, bencana alam, perubahan iklim, dan kebijakan pangan yang tidak efektif.
Di dalam IPS, kekurangan pangan dipelajari dalam konteks pembangunan dan kesenjangan sosial. Kekurangan pangan dapat memberikan dampak negatif yang serius pada individu dan masyarakat, seperti rendahnya produktivitas, peningkatan risiko penyakit, pelemahan sistem kekebalan tubuh, dan masalah pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental.
Peningkatan akses terhadap pangan yang berkualitas dan bernutrisi menjadi salah satu fokus utama dalam IPS. Melalui pendidikan IPS, siswa diharapkan dapat memahami pentingnya keberlanjutan sistem pangan, pemerataan distribusi pangan, perlindungan hak atas pangan, dan berbagai solusi untuk mengatasi kekurangan pangan.
Kesimpulan
Kekurangan pangan dalam IPS merupakan kondisi di mana individu atau masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi yang sehat dan cukup. Kekurangan pangan dapat disebabkan oleh banyak faktor dan memiliki dampak negatif yang signifikan.
Di dalam IPS, penanganan kekurangan pangan merupakan salah satu fokus penting dalam pembangunan sosial dan pembangunan ekonomi. Peningkatan akses terhadap makanan yang bergizi dan berkelanjutan merupakan langkah yang penting untuk mengatasi masalah kekurangan pangan dalam masyarakat.









Leave a Reply