Pengertian sistem ekonomi terpusat adalah suatu sistem ekonomi di mana kontrol terhadap produksi, distribusi, dan sumber daya ekonomi secara keseluruhan ditempatkan di tangan pemerintah atau lembaga-lembaga yang ditunjuk. Dalam sistem ini, keputusan ekonomi utama seperti alokasi sumber daya dan pengaturan harga dilakukan oleh otoritas yang berwenang.
Penjelasan dan Jawaban
Sistem ekonomi terpusat adalah suatu sistem di mana pengambilan keputusan ekonomi di tangan pemerintah atau otoritas pusat. Dalam sistem ini, pemerintah memiliki kendali penuh atas faktor produksi, alokasi sumber daya, harga barang dan jasa, serta distribusi kekayaan.
Sistem ekonomi terpusat berbeda dengan sistem ekonomi pasar di mana keputusan ekonomi didasarkan pada mekanisme pasar yang diatur oleh hukum permintaan dan penawaran. Dalam sistem ekonomi terpusat, pemerintah memiliki kendali penuh dalam mengatur semua aspek kegiatan ekonomi negara.
Di bawah sistem ini, pemerintah memiliki kekuasaan untuk mengalokasikan sumber daya ekonomi seperti tenaga kerja, tanah, dan modal untuk mencapai tujuan sosial dan ekonomi yang ditetapkan. Pemerintah juga dapat mengendalikan harga barang dan jasa melalui regulasi dan subsidi, serta mengatur distribusi kekayaan untuk meminimalkan kesenjangan sosial dan mencapai keadilan ekonomi.
Kelebihan dari sistem ekonomi terpusat antara lain adalah adanya kontrol pemerintah yang kuat atas perekonomian untuk memastikan kepentingan sosial dan keadilan, serta kemampuan untuk mengendalikan inflasi dan meminimalkan ketimpangan ekonomi. Namun, kelemahan dari sistem ini adalah kurangnya insentif bagi inovasi dan kreativitas, serta cenderung terjadinya birokrasi yang lambat dalam pengambilan keputusan dan tidak responsif terhadap perubahan pasar.
Kesimpulan
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem di mana pengambilan keputusan ekonomi berada di tangan pemerintah atau otoritas pusat. Pemerintah memiliki kendali penuh atas faktor produksi, alokasi sumber daya, harga barang dan jasa, serta distribusi kekayaan. Kelebihan dari sistem ini adalah adanya kontrol pemerintah yang kuat atas perekonomian, namun kelemahannya adalah kurangnya insentif bagi inovasi dan kreativitas, serta cenderung terjadi birokrasi yang lambat dalam pengambilan keputusan.
Dalam hal ini, sistem ekonomi terpusat dapat memastikan kepentingan sosial dan keadilan, serta kemampuan untuk mengendalikan inflasi dan meminimalkan ketimpangan ekonomi. Namun, kurangnya dorongan untuk inovasi dan birokrasi yang lambat dapat menjadi hambatan dalam pertumbuhan ekonomi yang optimal.