Apa pengertian dari kata baku nonakademis? Kata baku nonakademis merujuk pada istilah atau kata yang tidak diakui secara resmi dalam bahasa Indonesia yang baku. Contoh kata baku nonakademis dalam bahasa Indonesia termasuk istilah-istilah seperti “wapres” untuk wakil presiden dan “jangkar” untuk jangka waktu.
Penjelasan dan Jawaban
Kata baku nonakademis adalah kata yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari tetapi tidak ditemukan dalam kamus resmi atau buku teks Indonesia yang diakui secara akademis. Hal ini berarti kata-kata ini tidak dianggap benar atau tepat dalam penggunaan formal dalam bahasa Indonesia. Meskipun tidak diakui secara akademis, kata-kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari di masyarakat.
Berikut adalah contoh kata baku nonakademis dalam bahasa Indonesia:
- Bokap (bapa) – Contoh Kalimat: “Bokap saya sedang bekerja.”
- Capek (cape) – Contoh Kalimat: “Aku capek setelah bermain sepak bola.”
- Anjir (anjing) – Contoh Kalimat: “Anjir, ini makanannya enak banget!”
- Kece (keren) – Contoh Kalimat: “Kamu lihat baju barunya? Bener-bener kece deh!”
- Garing (tidak lucu) – Contoh Kalimat: “Ceritanya garing banget, nggak bikin ketawa.”
Kesimpulan
Dalam bahasa Indonesia terdapat kata baku nonakademis yang tidak ditemukan dalam kamus resmi atau buku teks yang diakui secara akademis. Meskipun begitu, kata-kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari di masyarakat. Penting bagi siswa untuk memahami penggunaan yang tepat antara kata baku dan nonbaku agar dapat berkomunikasi dengan baik dalam lingkungan formal dan informal.









Leave a Reply