Pada artikel ini, akan dijelaskan mengenai pengertian dan contoh dari kata pendukung “repot” dalam bahasa Indonesia. Kata pendukung repot sering digunakan dalam percakapan sehari-hari sebagai bentuk ekspresi ketidaknyamanan atau kesulitan dalam menjalankan suatu tugas. Contohnya adalah kata-kata seperti “sayangnya”, “malah”, “justru”, dan sebagainya.
Penjelasan dan Jawaban
Pendukung repot dalam bahasa Indonesia merujuk pada kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan atau memberikan informasi secara lebih detail tentang kesibukan atau kegiatan yang dilakukan seseorang. Kata-kata ini digunakan untuk mendukung kata repot atau menjelaskan sejauh mana tingkat kesibukan atau kerumitan suatu kegiatan.
Contoh-contoh kata pendukung repot dalam bahasa Indonesia antara lain:
- Sangat repot
- Sedang repot
- Cukup repot
- Tidak terlalu repot
- Sangat sibuk
- Sedang sibuk
- Cukup sibuk
- Tidak terlalu sibuk
- Sangat senggang
- Sedang senggang
- Cukup senggang
- Tidak terlalu senggang
Kesimpulan
Pendukung repot dalam bahasa Indonesia merujuk pada kata-kata yang digunakan untuk mendeskripsikan sejauh mana tingkat kesibukan atau kerumitan suatu kegiatan. Contoh-contoh kata pendukung repot meliputi sangat repot, sedang repot, cukup repot, tidak terlalu repot, sangat sibuk, sedang sibuk, cukup sibuk, tidak terlalu sibuk, sangat senggang, sedang senggang, cukup senggang, dan tidak terlalu senggang.
Penggunaan kata-kata pendukung repot ini membantu untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan detail mengenai tingkat kesibukan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang. Dengan menggunakan kata-kata pendukung repot, kita dapat lebih memahami tingkat kesibukan atau kegiatan yang sedang dilakukan oleh orang tersebut.