Pengurangan bilangan pecahan adalah proses mengurangi dua bilangan pecahan menjadi satu bilangan pecahan yang lebih sederhana. Dalam pengurangan ini, kita mencari selisih antara bilangan pecahan yang lebih besar dengan bilangan pecahan yang lebih kecil. Hasil pengurangan tersebut dapat berupa bilangan pecahan campuran atau pecahan biasa.
Penjelasan dan Jawaban
Pengurangan bilangan pecahan adalah operasi matematika untuk mengurangi satu bilangan pecahan dengan bilangan pecahan lainnya. Bilangan pecahan terdiri dari pembilang (angka di atas garis pecahan) dan penyebut (angka di bawah garis pecahan). Untuk melakukan pengurangan bilangan pecahan, langkah-langkah yang perlu diikuti adalah sebagai berikut:
- Periksa apakah kedua pecahan memiliki penyebut yang sama. Jika memiliki penyebut yang sama, pindahkan ke langkah berikutnya. Jika tidak, cari kelipatan persekutuan terkecil dari kedua penyebut.
- Ubah kedua pecahan agar memiliki penyebut yang sama. Untuk melakukan hal ini, akan dilakukan perkalian penyebut antara kedua pecahan.
- Kurangkan pembilang pecahan pertama dengan pembilang pecahan kedua.
- Persingkat hasil pengurangan dengan membaginya dengan faktor persekutuan terbesar antara pembilang dan penyebutnya.
Contoh pengurangan bilangan pecahan:
3/5 – 1/5 = (3 – 1) / 5 = 2/5
Kesimpulan
Pengurangan bilangan pecahan merupakan operasi matematika yang melibatkan pengurangan antara pembilang pecahan. Untuk mempermudah pengurangan bilangan pecahan, penting untuk menyamakan penyebut terlebih dahulu sebelum melakukan pengurangan. Dalam melakukan pengurangan, hasil pecahan bisa disederhanakan dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan faktor persekutuan terbesar.
Pengurangan bilangan pecahan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam menghitung pangsa pasar atau pembagian bahan makanan dalam kelompok. Penguasaan pengurangan bilangan pecahan penting untuk memahami konsep matematika lebih lanjut dan dapat diterapkan pada situasi nyata dalam kehidupan kita.









Leave a Reply