Larutan jenuh dan larutan jenuh merupakan konsep penting dalam kimia. Larutan jenuh adalah larutan yang sudah mengandung maksimum jumlah zat yang bisa larut pada suhu, tekanan, dan kondisi tertentu. Sementara, larutan jenuh adalah larutan yang masih bisa menambah jumlah zat yang bisa larut, ketika suhu atau tekanan berubah.
Penjelasan dan Jawaban
Larutan jenuh adalah larutan yang telah mencapai titik jenuhnya, yaitu ketika suatu zat terlarut tidak dapat lagi larut dalam pelarutnya pada suhu dan tekanan tertentu. Larutan jenuh dapat terbentuk ketika pelarut menyerap zat terlarut hingga mencapai batas larutnya dan tidak ada lagi zat terlarut yang bisa terlarut.
Sebagai contoh, jika kita mencampurkan gula ke dalam segelas air dan terus mengaduknya hingga semua gula larut, maka air tersebut menjadi larutan jenuh. Kita tidak bisa lagi menambahkan gula ke dalam air tersebut karena sudah mencapai titik jenuh.
Sedangkan larutan jenuh adalah larutan yang belum mencapai titik jenuhnya. Pada larutan jenuh, masih ada kemungkinan untuk menambahkan zat terlarut ke dalam pelarutnya karena belum mencapai batas larutnya.
Misalnya, jika kita mencampurkan garam ke dalam segelas air dan masih ada kristal garam yang tidak larut, maka air tersebut masih dalam keadaan larutan jenuh. Kita masih bisa menambahkan garam dan mengaduknya hingga semua garam terlarut untuk mencapai titik jenuh.
Kesimpulan
Larutan jenuh adalah larutan yang sudah mencapai titik jenuh dan zat terlarutnya tidak bisa lagi larut dalam pelarutnya pada suhu dan tekanan tertentu. Sedangkan larutan jenuh adalah larutan yang belum mencapai titik jenuh dan masih dapat larutkan zat terlarut lebih banyak.
Dalam pembuatan larutan, penting untuk mengetahui batas larutannya agar tidak membentuk larutan jenuh yang tidak diinginkan. Larutan jenuh dan larutan jenuh berperan penting dalam berbagai proses kimia serta pemahaman terhadap kelarutan zat-zat dalam pelarut.
Leave a Reply