Apakah Anda sering mendengar istilah kalimat aktif dan kalimat pasif dalam proses penulisan? Dalam penulisan artikel, penggunaan kedua kalimat ini sangat penting untuk mengkomunikasikan pesan dengan jelas dan efektif. Kalimat aktif menempatkan subjek sebagai pelaku utama, sementara kalimat pasif menjadikan objek yang dikenai tindakan sebagai fokus utama. Yuk, mari kita pelajari lebih dalam tentang apa itu kalimat aktif dan kalimat pasif!
Penjelasan dan Jawaban
Kalimat aktif dan kalimat pasif adalah dua bentuk kalimat dalam proses penulisan yang memiliki perbedaan dalam subjek dan objeknya.
Kalimat Aktif
1. Kalimat aktif memiliki subjek yang menjadi pelaku atau penggerak dalam suatu perbuatan atau tindakan.
2. Subjek dalam kalimat aktif berada di awal kalimat, diikuti oleh predikat (kata kerja), dan objek (orang atau benda yang dikenai tindakan).
Contoh:
- Andi membeli buku di toko.
- Saya menyapu lantai rumah.
- Ibu memasak makanan di dapur.
Kalimat Pasif
1. Kalimat pasif memiliki subjek yang menjadi objek atau yang menerima tindakan dari pelaku dalam suatu perbuatan atau tindakan.
2. Subjek dalam kalimat pasif berada setelah predikat dan objek.
Contoh:
- Buku dibeli oleh Andi di toko.
- Lantai rumah disapu oleh saya.
- Makanan dimasak oleh ibu di dapur.
Kesimpulan
Dalam proses penulisan, kalimat aktif dan kalimat pasif memiliki perbedaan dalam hal subjek dan objeknya. Kalimat aktif memiliki subjek yang menjadi pelaku atau penggerak dalam suatu perbuatan, sedangkan kalimat pasif memiliki subjek yang menjadi objek atau yang menerima tindakan dari pelaku dalam suatu perbuatan.









Leave a Reply