Penggunaan bahasa baku dalam komunikasi merujuk pada penggunaan gaya bahasa yang memiliki aturan dan standar tertentu. Bahasa baku menjadi penting dalam meningkatkan efektivitas dan keseragaman komunikasi, terutama dalam situasi formal seperti dalam surat resmi, media massa, dan presentasi publik.
Penjelasan dan Jawaban
Dalam komunikasi, penggunaan bahasa baku mengacu pada penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan oleh Pusat Bahasa. Bahasa baku merupakan bentuk bahasa Indonesia yang resmi dan digunakan secara luas dalam kegiatan publik, seperti pemerintahan, pendidikan, dan media massa.
Penggunaan bahasa baku bertujuan untuk menciptakan pemahaman yang jelas dan efektif antara pembicara yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dan daerah. Dengan menggunakan bahasa baku, pesan yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami oleh orang lain dan menghindari terjadinya kesalahpahaman atau ambiguasi.
Beberapa karakteristik penggunaan bahasa baku adalah:
- Penggunaan kosakata standar dan kelaziman
- Penggunaan tata bahasa yang tepat, seperti penggunaan kata ganti, subjek, predikat, objek, dan keterangan
- Penggunaan ejaan yang benar dan konsisten
- Penggunaan kalimat yang padat dan jelas
- Penghindaran penggunaan kata-kata kasar, gaul, atau tidak sopan
Kesimpulan
Dalam komunikasi, penggunaan bahasa baku sangat penting untuk menciptakan kesepahaman antara pembicara. Dengan menggunakan bahasa baku yang sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan, pesan yang disampaikan dapat lebih jelas dan efektif dipahami oleh orang lain. Penggunaan bahasa baku juga dapat menghindari terjadinya kesalahpahaman atau ambiguasi yang mungkin terjadi jika penggunaan bahasa tidak tepat. Oleh karena itu, penggunaan bahasa baku dalam komunikasi sangat dianjurkan untuk menjaga keberhasilan komunikasi yang efektif.