Kriya tradisional Indonesia merupakan kekayaan budaya negeri ini. Terdapat berbagai jenis kriya yang masih dilestarikan hingga saat ini. Dari batik hingga anyaman bambu, setiap kriya memiliki nilai sejarah dan keunikan tersendiri.
Penjelasan dan Jawaban
Kriya tradisional Indonesia mengacu pada berbagai jenis kerajinan tangan yang telah ada sejak zaman dahulu dan masih dilestarikan hingga saat ini. Berikut adalah beberapa jenis kriya tradisional Indonesia:
- Batik: Seni membatik menggunakan lilin sebagai penghalang warna sehingga menghasilkan pola yang indah pada kain.
- Tenun: Seni menenun menggunakan alat tenun tradisional untuk menghasilkan kain dengan corak yang unik.
- Ukir: Seni mengukir pada berbagai bahan seperti kayu, batu, atau tanduk hewan untuk menciptakan objek dekoratif yang indah.
- Anyaman: Seni merajut atau menganyam menggunakan berbagai bahan seperti bambu, rotan, pandan, atau daun kelapa untuk membuat keranjang, tas, dan lain-lain.
- Keramik: Seni membuat barang dari tanah liat yang dibentuk dan dihias, kemudian dipanggang dalam oven sehingga mengeras menjadi keramik.
Kesimpulannya, jenis kriya tradisional Indonesia meliputi batik, tenun, ukir, anyaman, dan keramik. Kriya-kriya ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan terus diperjuangkan agar tidak punah.









Leave a Reply