Categories

Berikan contoh drama tradisional dan drama modern!

Berikan contoh drama tradisional dan drama modern!

Drama tradisional adalah bentuk pertunjukan teater yang telah ada sejak zaman kuno dan masih dipertahankan hingga saat ini, seperti Wayang Kulit dan Randai. Sementara itu, drama modern merupakan jenis pertunjukan teater yang muncul secara relatif baru dan sering menggambarkan kisah-kisah aktual dalam kehidupan kontemporer. Contoh drama modern antara lain drama panggung dan drama televisi.

Penjelasan dan Jawaban

Drama tradisional adalah jenis drama yang berasal dari budaya atau tradisi suatu bangsa. Contoh drama tradisional di Indonesia adalah drama ketoprak, wayang kulit, dan randai. Ketoprak adalah drama campuran antara dialog, tarian, dan musik yang biasanya berkisah tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa. Wayang kulit menggunakan boneka kulit yang digerakkan oleh dalang untuk menceritakan kisah-kisah epik seperti Mahabharata atau Ramayana. Sedangkan randai adalah drama tradisional dari Minangkabau yang mencampurkan gerakan tari, olah vokal, dan musik.

Drama modern, di sisi lain, adalah jenis drama yang dikembangkan dalam konteks budaya modern dengan menggunakan bahasa dan tema yang relevan dengan zaman sekarang. Contoh drama modern dapat berupa drama teater, drama film, atau drama televisi. Misalnya, drama teater seperti “Romeo and Juliet” oleh William Shakespeare atau “Death of a Salesman” oleh Arthur Miller, dan drama film seperti “The Shawshank Redemption” atau “La La Land”. Drama modern sering kali mengangkat tema-tema sosial, politik, atau kehidupan modern yang kompleks.

Kesimpulan

Secara singkat, drama tradisional adalah drama yang berasal dari warisan budaya suatu bangsa, sementara drama modern adalah drama yang dikembangkan dalam konteks budaya dan tema zaman sekarang. Drama tradisional cenderung memiliki nuansa tradisional dan mitologis, sementara drama modern lebih menggambarkan realitas kehidupan dan isu-isu yang ada dalam masyarakat modern.