Categories

Apa arti dan contoh kata menyebalkan?

Apa arti dan contoh kata menyebalkan?

Apa arti dan contoh kata menyebalkan? Kata menyebalkan merupakan sebuah kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang membuat kita kesal, jengkel, atau tidak nyaman. Contoh kata menyebalkan antara lain adalah orang yang selalu terlambat, layanan pelanggan yang buruk, atau gangguan teknis yang sering terjadi. Kata ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengungkapkan ketidakpuasan atau kekesalan terhadap suatu situasi atau perilaku.

Penjelasan dan Jawaban

Menyebalkan adalah kata sifat dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk menggambarkan suatu hal atau situasi yang mengganggu, menjengkelkan, atau membuat frustasi. Kata ini berasal dari kata dasar “sebal” yang artinya kesal atau marah. Contoh penggunaan kata menyebalkan dalam kalimat adalah:

  1. Guru yang suka memarahi murid-muridnya tanpa alasan yang jelas, itu sangat menyebalkan.
  2. Saat direkam video sedang menyanyi dengan semangat, ternyata suaranya tidak terekam, sungguh menyebalkan!
  3. Ketika sedang asyik menonton film, tiba-tiba listrik mati. Sungguh menyebalkan!

Dalam contoh-contoh di atas, dapat dilihat bahwa kata menyebalkan digunakan untuk menggambarkan perasaan tidak nyaman atau frustrasi yang disebabkan oleh situasi atau perilaku tertentu.

Kesimpulan

Dalam bahasa Indonesia, kata menyebalkan digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mengganggu, menjengkelkan, atau membuat frustasi. Kata ini berasal dari kata dasar “sebal” yang artinya kesal atau marah. Contoh penggunaan kata menyebalkan adalah guru yang suka memarahi tanpa alasan yang jelas, saat suara tidak terekam saat merekam video, atau ketika listrik mati saat sedang menonton film. Semua hal tersebut dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman atau frustrasi.

Kesimpulannya, kata menyebalkan digunakan untuk mengungkapkan perasaan negatif terhadap suatu hal atau situasi yang mengganggu atau menjengkelkan. Sebagai pemakai bahasa, penting untuk menggunakan kata-kata dengan tepat sehingga dapat mengkomunikasikan perasaan dan pemikiran kita dengan jelas dan efektif.