Sistem reproduksi adalah mekanisme yang memungkinkan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan. Pada manusia, sistem reproduksi melibatkan organ-organ seperti organ reproduksi eksternal dan internal serta hormon-hormon tertentu. Sistem ini bekerja dengan menghasilkan sel reproduksi, seperti sperma pada pria dan sel telur pada wanita, yang kemudian bertemu dalam proses pembuahan untuk membentuk embrio.
Penjelasan dan Jawaban
Sistem reproduksi adalah sistem biologis yang memungkinkan organisme hidup menghasilkan keturunan. Pada manusia, sistem reproduksi melibatkan organ-organ seperti ovarium, tuba falopi, uterus, dan vagina pada wanita, serta testis, epididimis, dan penis pada pria.
Cara kerja sistem reproduksi pada manusia adalah sebagai berikut:
- Pada wanita, ovarium menghasilkan sel telur (ovum) setiap bulan melalui siklus menstruasi. Ovum kemudian masuk ke dalam tuba falopi dan bertemu dengan sperma jika terjadi pembuahan.
- Pada pria, testis menghasilkan spermatozoa (sperma). Sperma ini matang dalam epididimis, kemudian disimpan dalam saluran ejakulasi di dalam penis.
- Saat hubungan seksual, sperma yang keluar dari penis masuk vagina dan berenang menuju tuba falopi. Jika ada ovum yang telah dilepaskan, sperma dapat membuahi ovum di dalam tuba falopi.
- Jika pembuahan terjadi, ovum yang telah dibuahi akan menempel di dinding uterus dan berkembang menjadi embrio. Jika tidak terjadi pembuahan, ovum akan dikeluarkan bersama dengan lendir dan darah melalui menstruasi.
- Jika embrio berhasil menempel, maka akan berkembang menjadi janin yang akan tumbuh di dalam rahim selama sekitar 9 bulan.
Kesimpulan
Sistem reproduksi pada manusia melibatkan organ-organ seperti ovarium, tuba falopi, uterus, testis, epididimis, dan penis. Wanita menghasilkan sel telur setiap bulan melalui siklus menstruasi, sedangkan pria menghasilkan sperma. Saat hubungan seksual, sperma dapat membuahi ovum di dalam tuba falopi jika terjadi pembuahan. Jika pembuahan berhasil, ovum akan menempel di dinding uterus dan berkembang menjadi janin.