Penjelasan dan Jawaban
Sejarah perkembangan media massa di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda. Pada awalnya, media massa di Indonesia dikuasai oleh pihak kolonial Belanda yang menggunakan media untuk kepentingan politik dan ekonomi mereka.
Pada tahun 1907, pemerintah kolonial membentuk Pusat Informasi yang bertanggung jawab atas semua media massa di Hindia Belanda. Namun, pada masa itu media massa belum berkembang secara signifikan dan masih terbatas pada surat kabar yang dicetak oleh pemerintah dan para priyayi.
Pada era kemerdekaan, terjadi perkembangan yang pesat dalam media massa di Indonesia. Banyak surat kabar dan majalah baru bermunculan. Salah satu surat kabar yang terkenal saat itu adalah “Merdeka” yang didirikan pada tahun 1945. Pada masa itu juga terbentuk organisasi pers, yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang menjadi payung bagi para jurnalis Indonesia.
Pada tahun 1966, pemerintah Orde Baru meluncurkan kebijakan “Pembangunan Bidang Jurnalistik” yang mengendalikan dan membatasi kebebasan pers di Indonesia. Saat itu pemerintah memiliki kontrol penuh atas media massa dan mengendalikan semua isi pemberitaan yang beredar.
Pada tahun 1998, setelah jatuhnya rezim Orde Baru, terjadi kebebasan pers yang lebih besar di Indonesia. Banyak media baru bermunculan dan perkembangan teknologi juga mempengaruhi perkembangan media massa di Indonesia. Internet dan media sosial menjadi platform yang populer untuk menyebarkan berita dan pendapat.
Perkembangan media massa di Indonesia terus mengalami transformasi seiring dengan perkembangan teknologi dan dinamika sosial-politik. Saat ini, media massa di Indonesia memiliki peran yang penting dalam menyebarkan informasi, memperkuat demokrasi, dan membentuk opini publik.
Kesimpulan
Secara singkat, perkembangan media massa di Indonesia dimulai dari pengaruh kolonial Belanda, kemudian pesat pada era kemerdekaan, dikendalikan oleh pemerintah pada masa Orde Baru, dan mengalami transformasi signifikan setelah jatuhnya Orde Baru.
Dalam perkembangannya, media massa di Indonesia telah menjadi sarana penting dalam menyebarkan informasi, memperkuat demokrasi, dan membentuk opini publik. Namun, perlu diingat bahwa kebebasan pers harus dijaga dan dihormati agar media massa dapat berfungsi dengan baik dalam masyarakat.