Categories

Bagaimana cara kerja sel volta dan aki?

Bagaimana cara kerja sel volta dan aki?

Apakah Anda penasaran tentang bagaimana sel volta dan aki bekerja? Simaklah penjelasan berikut ini. Sel volta adalah perangkat listrik yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik, sedangkan aki adalah jenis sel volta yang dapat diisi ulang. Mari kita telusuri lebih lanjut tentang mekanisme kerja keduanya!

Penjelasan dan Jawaban

Sebelum kita membahas cara kerja sel volta dan aki, ada baiknya kita mengerti terlebih dahulu apa itu sel volta dan aki. Sel volta adalah sebuah perangkat yang menghasilkan arus listrik melalui reaksi kimia. Sel volta terdiri dari dua elektroda yaitu anoda dan katoda, yang terendam dalam larutan elektrolit. Ketika kedua elektroda tersebut dicelupkan ke dalam larutan elektrolit, reaksi kimia terjadi dan menyebabkan muatan listrik bergerak dari anoda ke katoda dan menghasilkan arus listrik.

Selain itu, aki atau accumulator battery adalah jenis baterai isi ulang yang menggunakan reaksi kimia untuk menyimpan energi dan kemudian mengubahnya menjadi energi listrik. Aki terdiri dari sel-sel volta yang terhubung secara seri dan paralel untuk menghasilkan voltase yang diinginkan. Reaksi kimia dalam aki berlangsung ketika aki dicharge (diisi ulang) maupun dicharge (digunakan).

Cara Kerja Sel Volta:

Cara kerja sel volta dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Elektroda anoda terbuat dari logam yang dapat mengoksidasi, sedangkan elektroda katoda terbuat dari logam yang dapat direduksi.
  2. Kedua elektroda tersebut dicelupkan ke dalam larutan elektrolit yang mengandung ion-ion yang dapat mengalami oksidasi dan reduksi.
  3. Ketika elektroda-anoda dicelupkan dalam elektrolit, oksidasi terjadi pada elektroda anoda sehingga atom-atom logamnya melepaskan elektron dan membentuk ion-ion positif.
  4. Elektron-elektron yang dilepaskan oleh logam di elektroda anoda akan bergerak ke elektroda katoda melalui kawat penghubung.
  5. Di elektroda katoda, ion-ion positif dalam elektrolit akan menerima elektron dan mengalami reduksi.
  6. Proses oksidasi dan reduksi ini menghasilkan arus listrik yang dapat digunakan untuk menyalaikan piranti elektronik.

Cara Kerja Aki:

Cara kerja aki atau accumulator battery dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Di dalam aki terdapat sel-sel volta yang terdiri dari elektroda anoda dan katoda, serta larutan elektrolit.
  2. Saat aki dicharge (diisi ulang), arus listrik dialirkan ke dalam aki melalui elektroda-anoda dan semua elektroda-anoda dalam sel volta akan mengalami oksidasi.
  3. Oksidasi ini menyebabkan timbulnya ion-ion positif yang berpindah ke elektroda-katoda melalui elektrolit dalam aki.
  4. Ion-ion positif ini kemudian diterima oleh elektroda-katoda dan mengalami reduksi.
  5. Proses pengisian ini membuat energi kimia dalam aki tersimpan dalam bentuk energi listrik.
  6. Ketika aki dicharge (digunakan), energi kimia dalam aki dikonversi kembali menjadi energi listrik melalui reaksi reduksi-oksidasi.
  7. Ion-ion positif dalam elektrolit berpindah dari elektroda-katoda ke elektroda-anoda melalui elektrolit dalam aki.
  8. Proses ini menghasilkan arus listrik yang dapat digunakan untuk mengoperasikan alat-alat listrik.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, dapat disimpulkan bahwa cara kerja sel volta dan aki sangat mirip. Kedua perangkat ini menggunakan reaksi kimia untuk menghasilkan arus listrik. Sel volta menghasilkan arus listrik melalui reaksi oksidasi dan reduksi pada elektroda-anoda dan elektroda-katoda, sedangkan aki menggunakan reaksi kimia untuk menyimpan dan mengubah energi menjadi energi listrik. Keduanya memiliki elektroda anoda dan katoda serta larutan elektrolit. Selain itu, keduanya juga menghasilkan arus listrik yang dapat digunakan untuk mengoperasikan perangkat elektronik.