Apa itu reaksi redoks? Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang melibatkan transfer elektron dari satu zat ke zat lainnya. Contohnya, saat kita memasak menggunakan kompor gas kita membutuhkan reaksi redoks antara gas alam dengan oksigen di udara. Selain itu, reaksi redoks juga terjadi dalam proses pengisian daya baterai, pembersihan karat pada besi, dan masih banyak lagi dalam kehidupan sehari-hari.
Penjelasan dan Jawaban
Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang melibatkan transfer elektron antara dua spesies kimia, yaitu oksidasi dan reduksi. Oksidasi terjadi ketika suatu zat kehilangan elektron, sedangkan reduksi terjadi ketika suatu zat menerima elektron.
Contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
- Penggunaan baterai dalam perangkat elektronik. Ketika baterai digunakan, terjadi reaksi redoks dimana ion-ion positif (katoda) dan ion-ion negatif (anoda) bergerak melalui elektrolit dan menghasilkan arus listrik.
- Proses oksidasi makanan dalam tubuh. Ketika kita mengonsumsi makanan, makanan tersebut dioksidasi oleh oksigen yang dihirup selama proses respirasi seluler. Dalam proses ini, makanan mengalami oksidasi dan oksigen yang dihirup serta air yang dihasilkan mengalami reduksi.
- Korosi logam. Korosi merupakan reaksi redoks antara logam dengan zat-zat di sekitarnya, terutama oksigen dan air. Contohnya adalah ketika besi terkena air dan oksigen, maka permukaan besi akan berkarat karena terjadi oksidasi pada besi dan reduksi pada air.
Kesimpulan
Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang melibatkan transfer elektron. Contoh-contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari di antaranya adalah penggunaan baterai dalam perangkat elektronik, proses oksidasi makanan dalam tubuh, dan korosi logam. Reaksi redoks sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan kita, baik dalam dunia teknologi maupun biologi.









Leave a Reply