Ketika kita mencampurkan larutan asam dengan larutan basa terjadi sebuah reaksi kimia yang dikenal dengan nama netralisasi. Dalam proses ini, ion hidrogen asam akan bereaksi dengan ion hidroksida basa untuk membentuk air dan garam. Reaksi ini menghasilkan perubahan pH larutan, yang menentukan apakah larutan akan bersifat asam, basa, atau netral.
Penjelasan dan Jawaban
Ketika kita mencampurkan larutan asam dengan larutan basa, terjadi reaksi kimia yang disebut reaksi netralisasi. Reaksi ini menghasilkan garam dan air.
Secara umum, asam merupakan senyawa yang dapat memberikan ion H+ ketika larut dalam air, sedangkan basa merupakan senyawa yang dapat memberikan ion OH- ketika larut dalam air.
Proses netralisasi ini terjadi karena ion H+ dari asam akan bereaksi dengan ion OH- dari basa membentuk air (H2O). Selain itu, ion positif dari basa akan bereaksi dengan ion negatif dari asam membentuk garam.
Contoh jika kita mencampurkan larutan asam klorida (HCl) dengan larutan natrium hidroksida (NaOH), maka akan terbentuk air (H2O) dan garam natrium klorida (NaCl), seperti reaksi berikut:
HCl + NaOH → H2O + NaCl
Reaksi netralisasi yang terjadi ini akan menghasilkan larutan yang memiliki pH netral, yaitu pH 7.
Kesimpulan
Dalam reaksi netralisasi antara larutan asam dan larutan basa, terjadi pembentukan air dan garam. Reaksi ini menghasilkan larutan dengan pH netral, yaitu pH 7.