Categories

93. Apa itu gaya bahasa berbalik dan plesetan? Berikan contohnya!

93. Apa itu gaya bahasa berbalik dan plesetan? Berikan contohnya!

Gaya bahasa berbalik dan plesetan adalah teknik penggunaan kata-kata dengan tujuan menghasilkan efek humor atau ironi. Contohnya adalah mengubah urutan kata atau membalikkan makna kata yang digunakan. Sebagai contoh, “rumah makannya jalan, jalan makannya rumah” atau “badan sehat, pikiran lesu, pikiran lesu, badan sehat”.

Penjelasan dan Jawaban

Gaya bahasa berbalik adalah penggunaan kata-kata atau frasa yang urutannya dibalik. Gaya bahasa ini digunakan untuk memberikan efek humor, kekonyolan, atau ketidakbiasaan dalam suatu tulisan. Contoh-contoh gaya bahasa berbalik antara lain:

  • “Jangan jauh-jauh, dekat-dekat saja” (maksudnya jangan terlalu dekat)
  • “Keburukan hanya ada pada namanya” (maksudnya dia baik)
  • “Diam-diam berlalu, berarti sambil ngomong-ngomong” (maksudnya diam tapi sebenarnya berbicara)

Plesetan adalah permainan kata yang mengubah satu atau beberapa suku kata dalam kata asli untuk menghasilkan efek humor, sindiran, atau ungkapan yang berbeda dari makna aslinya. Contoh-contoh plesetan antara lain:

  • “Tolongannya pelit hati” (plesetan dari “Tolongannya manjur hati”, yang artinya orang yang kurang membantu dengan tulus)
  • “Mama makan bubur, bahasa Inggris” (plesetan dari “Mama makan nasi, duduk di sini”, yang artinya orang yang tidak fasih berbahasa Inggris)
  • “Guru memang gurih” (plesetan dari “Guru memang bijak”, yang artinya guru yang tidak bijak)