Penjelasan dan Jawaban
Barisan Fibonacci adalah deret angka yang angka-angka di dalamnya diperoleh dengan menjumlahkan dua angka sebelumnya. Untuk mencari suku ke-n dari barisan Fibonacci, kita bisa menggunakan rumus umum yang ditemukan oleh matematikawan Italia, Leonardo Fibonacci. Rumus tersebut adalah sebagai berikut:
Suku ke-n = (suku ke-(n-1)) + (suku ke-(n-2))
Dalam rumus di atas, suku ke-(n-1) adalah suku sebelumnya dan suku ke-(n-2) adalah dua suku sebelumnya sebelum suku ke-(n-1). Misalnya, jika kita ingin mencari suku ke-5 dari barisan Fibonacci, kita akan menggunakan rumus ini:
Suku ke-5 = (suku ke-(5-1)) + (suku ke-(5-2))
Suku ke-5 = (suku ke-4) + (suku ke-3)
Untuk menghitung suku ke-4 dan suku ke-3, kita terlebih dahulu harus mengetahui suku-suku sebelumnya. Berdasarkan deret Fibonacci, suku ke-1 dan suku ke-2 adalah 1.
Dengan menyelesaikan rumus di atas, kita akan mendapatkan hasilnya. Sebagai contoh, hasil dari suku ke-5 adalah 3, karena suku ke-4 adalah 2 dan suku ke-3 adalah 1, dan 2 + 1 = 3.
Kesimpulan
Cara mencari suku ke-n dari barisan Fibonacci adalah dengan menggunakan rumus suku ke-n = (suku ke-(n-1)) + (suku ke-(n-2)). Rumus ini memungkinkan kita untuk mencari angka berapapun dari barisan Fibonacci dengan cara menjumlahkan dua angka sebelumnya. Penting untuk mengetahui suku-suku sebelumnya untuk dapat menghitung suku ke-n yang diinginkan.
Barisan Fibonacci memiliki banyak aplikasi dalam matematika dan ilmu komputer, seperti dalam algoritma dan pemrograman. Barisan ini memiliki sifat-sifat unik yang telah diteliti dan digunakan dalam banyak bidang. Dengan memahami cara mencari suku ke-n dari barisan Fibonacci, kita dapat menggunakannya dalam berbagai konteks dan memperluas pemahaman kita tentang matematika.









Leave a Reply