Bilangan irasional merupakan jenis bilangan yang tidak dapat diungkapkan dalam bentuk pecahan sederhana atau desimal berulang. Sebagai contoh, akar dua (√2) adalah bilangan irasional karena tidak dapat diwakili dalam bentuk pecahan. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai konsep dan sifat-sifat bilangan irasional yang menarik ini.
Penjelasan dan Jawaban
Bilangan irasional adalah jenis bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai pecahan dalam bentuk rasio dua bilangan bulat. Bilangan irasional seringkali dinyatakan sebagai akar kuadrat yang tidak dapat dicari nilai pastinya. Contoh bilangan irasional yang terkenal adalah √2, π (pi), dan e.
Bilangan irasional tidak dapat diwakili dalam bentuk desimal yang berakhir atau berulang. Misalnya, jika kita mencoba mengubah √2 menjadi desimal, maka angka di belakang koma akan terus berlanjut tanpa pola tertentu. Begitu juga dengan π dan e, dimana angka desimalnya tidak berakhir dan tidak berulang.
Bilangan irasional memiliki sifat unik, seperti tidak dapat dibandingkan dengan bilangan lain dalam bentuk perbandingan yang sederhana. Selain itu, operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dengan bilangan irasional akan menghasilkan bilangan irasional baru. Misalnya, jika kita menjumlahkan bilangan irasional seperti √2 dengan bilangan irasional lainnya, hasilnya tetap akan berupa bilangan irasional.
Kesimpulan
Bilangan irasional adalah jenis bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan. Mereka seringkali dinyatakan sebagai akar kuadrat dan memiliki representasi desimal yang tak berakhir atau tak berulang. Bilangan irasional memiliki sifat unik dan operasi matematika dengan bilangan irasional akan menghasilkan bilangan irasional baru.