Bilangan desimal adalah salah satu jenis bilangan dalam matematika yang digunakan untuk menggambarkan pecahan, angka pecahan, atau angka dengan bagian desimal. Bilangan ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian bulat yang terletak sebelum koma dan bagian desimal yang terletak setelah koma. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep bilangan desimal secara lebih mendalam.
Penjelasan dan Jawaban
Bilangan desimal adalah salah satu sistem bilangan yang digunakan dalam matematika untuk melambangkan angka pecahan atau angka desimal. Bilangan desimal terdiri dari dua bagian yaitu angka di sebelah kiri titik desimal dan angka di sebelah kanan titik desimal.
Contoh bilangan desimal adalah 3.14, di mana angka 3 berada di sebelah kiri titik desimal dan angka 14 berada di sebelah kanan titik desimal. Angka di sebelah kanan titik desimal juga dapat berupa angka berulang seperti 0.33333… yang merupakan notasi desimal dari pecahan 1/3.
Untuk menjawab pertanyaan ini, berikut adalah beberapa karakteristik dari bilangan desimal:
- Terdiri dari angka di sebelah kiri dan kanan titik desimal.
- Titik desimal digunakan untuk memisahkan angka di sebelah kiri dan kanan.
- Angka di sebelah kanan titik desimal dapat berupa angka tunggal atau berulang.
- Bilangan desimal dapat digunakan untuk mewakili pecahan dalam bentuk desimal.
Kesimpulan
Dalam matematika, bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang digunakan untuk mewakili angka pecahan atau angka desimal. Bilangan desimal terdiri dari angka di sebelah kiri dan kanan titik desimal, dengan titik desimal sebagai penghubung.
Dengan menggunakan sistem bilangan desimal, kita dapat dengan mudah melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, serta mengubah pecahan menjadi bentuk desimal. Bilangan desimal penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam bidang keuangan, ilmu pengetahuan, dan matematika itu sendiri.