Apa itu bilangan pecahan? Bilangan pecahan merupakan bilangan yang terdiri dari dua bagian, yaitu pembilang dan penyebut, dipisahkan oleh garis pecahan. Pembilang merupakan angka yang berada di atas garis pecahan, sedangkan penyebut berada di bawah garis pecahan. Bilangan pecahan digunakan untuk mengungkapkan bagian dari suatu unit atau bilangan bulat.
Penjelasan dan Jawaban
Bilangan pecahan adalah bilangan yang terdiri dari angka bulat dan pecahan. Pecahan terdiri dari bagian pembilang dan bagian penyebut yang dipisahkan oleh tanda garis miring (/). Bagian pembilang menunjukkan seberapa banyak pecahan yang dimiliki, sedangkan bagian penyebut menunjukkan pembagiannya.
Contoh bilangan pecahan adalah 1/2, 3/4, 5/8, dan sebagainya. Dalam contoh 1/2, angka 1 berarti pembilang yang menunjukkan bahwa kita memiliki satu pecahan, sedangkan angka 2 menunjukkan bahwa pecahan tersebut dibagi menjadi dua bagian yang sama besar.
Untuk menghitung bilangan pecahan, kita dapat menggunakan cara mengalikan dan membagi. Misalnya, jika kita ingin menambahkan pecahan 1/3 dan 1/4, kita harus mencari persamaan penyebut terkecil terlebih dahulu. Dalam contoh ini, persamaan penyebut terkecil adalah 12. Setelah itu, kita dapat menjumlahkan bagian pembilang dari pecahan tersebut. Jadi, hasilnya akan menjadi 1/3 + 1/4 = 4/12 + 3/12 = 7/12.
Kesimpulan
Bilangan pecahan adalah bilangan yang terdiri dari angka bulat dan pecahan. Pecahan terdiri dari bagian pembilang dan bagian penyebut yang dipisahkan oleh tanda garis miring (/). Untuk menghitung bilangan pecahan, kita dapat menggunakan cara mengalikan dan membagi. Dalam operasi matematika, kita harus mencari persamaan penyebut terkecil terlebih dahulu sebelum menjumlahkan atau mengurangkan pecahan.
Dengan memahami konsep bilangan pecahan, kita dapat lebih mudah melakukan operasi matematika yang melibatkan pecahan dan menggunakannya dalam situasi kehidupan sehari-hari seperti mengukur bahan makanan, permasalahan keuangan, dan lain sebagainya.